Menurut Ustaz Arifin Ilham, seorang ulama terkenal di Indonesia, berjudi termasuk dalam larangan hukum Islam. Beliau menegaskan bahwa berjudi adalah perbuatan yang melanggar norma agama dan tidak diperbolehkan dalam Islam. Namun, hal ini tidak menghentikan banyak orang untuk tetap bermain judi baccarat online.
Di sisi lain, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa bermain judi online bukanlah hal yang melanggar hukum asalkan dilakukan dengan bijak dan tidak merugikan orang lain. Menurut Bapak Soeharto, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, asalkan permainan judi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak merugikan orang lain, maka sebenarnya tidak ada masalah hukum yang serius.
Namun, hal yang perlu diingat adalah bahwa bermain judi baccarat online tetap memiliki risiko. Banyak orang yang terjerumus ke dalam hutang dan kecanduan judi karena tidak bisa mengontrol diri. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemain judi online untuk selalu bermain dengan bijak dan tidak terlalu tergila-gila dengan permainan ini.
Dalam hal etika bermain judi baccarat online, sebaiknya para pemain juga tetap menjaga sikap dan perilaku yang baik. Hindari melakukan kecurangan atau menipu dalam permainan judi online ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Profesor Etika Universitas Gajah Mada, “Bermain judi adalah pilihan individu, namun tetap harus menjaga etika dan fair play dalam segala hal.”
Dengan demikian, penting bagi setiap pemain judi baccarat online di Indonesia untuk memahami hukum dan etika bermain judi dengan baik. Jangan sampai terjebak dalam lingkaran perjudian yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Bermainlah dengan bijak dan nikmati permainan judi online ini tanpa melupakan nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya kita junjung.